Lebih Sehat, Muda dan Menarik dengan Minuman Anti Oksidan |
![]() |
![]() |
![]() |
Selasa, 06 September 2011 08:41 |
Apakah Anda termasuk orang yang banyak melakukan aktifitas di luar ruangan dengan intensitas dalam jangka waktu lama, berdomisili di kota besar ?. Atau anda sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan pengawet ?. Seperti kita ketahui bahwa kualitas udara yang kita hirup terutama bagi Anda yang bermukim dan berdomisili di kota-kota besar seperti DKI Jakarta sudah agak menghawatirkan yang sebagian besar (70 %) disebabkan oleh polusi kendaraan bermotor (BPLHD DKI Jakarta, 19/9/2011). Meskipun saat ini penilaian kualitas udara Jakarta sudah jauh lebih baik berkategori Good tetapi tetap saja asap polutan mengandung radikal bebas.
Radikal bebas merupakan jenis oksigen yang memiliki tingkat reaktif yang tinggi dan secara alami ada di dalam tubuh sebagai hasil dari reaksi biokimia tubuh. Radikal bebas juga terdapat di lingkungan sekitar yang berasal dari : polusi udara, asap tembakau, penguapan alkohol berlebihan, bahan pengawet dan pupuk, sinar UV, sinar X dan ozon. Kita tidak perlu terlalu khawatir dengan keadaan tersebut dengan memaksimalkan asupan antioksidan yang adekuat. Antioksidan adalah senyawa yang dapat mencegah proses oksidasi oleh radikal bebas. Dengan membentuk ikatan dengan senyawa radikal bebas sehingga senyawa radikal bebas tersebut tidak dapat memicu reaksi berantai yang dapat merusak sel. Manfaat anti oksidan antara lain : 1. Dapat mengurangi terjadinya berbagai penyakit seperti kanker, kadriovaskuler, katarak serta penyakit degeneratif lain 2. Mencegah penuaan dini dan membantu penyembuhan tulang 3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh 4. Memperlancar siskulasi darah 5. Membangun mood positif. Sumber bahan makanan dan minuman antioksidan dapat dengan mudah kita temui bahkan hampir setiap hari kita konsumsi. Sumber-sumber bahan makanan tersebut antara lain : 1.Vitamin A Sumber : kuning telur, hati, susu dan keju 2.Vitamin C Sumber : tomat, kiwi, stoberi, delima, paprika hijau, brokoli, kangkung, kol 3.Vitamin E Sumber : minyak wheatgerm, minyak jagung, minyak kedelai, mangga, dll 4.Mineral Sumber : kenari, roti, makaroni, coklat, dll 5.Polifenol Sumber : teh dan anggur 6.Betakaroten Sumber : ubi merah, wortel, bayam, sawi, labu, aprikot 7.Rempah-rempah Jahe, Temulawak, Kunyit, Lengkuas, Temumangga, Temuputih, Kencur, Kapulaga, Bangle, Temugiring, Lada, Cengkeh, Pala, Asam Jawa, |
Terakhir Diperbaharui pada Kamis, 17 Januari 2013 11:07 |
KEMENTERIAN PERTAHANANPUSREHAB KEMHANDMC INDONESIA |
![]() |
Hari Ini | 58 |
![]() |
Kemarin | 493 |
![]() |
Minggu ini | 1485 |
![]() |
Bulan ini | 6881 |
![]() |
Semua | 550863 |